
![]() |
latihan karawitan di SDN Kroyolor |
KEMIRI – Dalam upaya melestarikan budaya Jawa sejak dini, SDN Negeri Kroyolor, Kecamatan Kemiri, mengintegrasikan kesenian karawitan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui program bertajuk Karawitan Laras Siwi SDN Kroyolor.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 25 siswa, termasuk penyanyi (gerong), yang dilatih memainkan berbagai alat musik tradisional Jawa. Latihan rutin digelar dua kali dalam sepekan, yaitu setiap hari Rabu sebagai bagian dari ekstrakurikuler, dan Sabtu sebagai bagian dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebhinekaan Global.
Ekstrakurikuler karawitan ini dibimbing oleh Duwi Widiyanto dan Triavari. Duwi menjelaskan, program ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah sekaligus melahirkan generasi muda yang peduli dan siap melestarikan kesenian tradisional, khususnya karawitan.
"Harapannya, karawitan akan tetap lestari dari generasi ke generasi, khususnya di SDN Kroyolor dan lebih luas lagi, dengan menanamkan kecintaan terhadap karawitan sejak dini," ujar Duwi kepada Kabar Kemiri, Kamis (10/4).
Tak hanya menjadi bagian dari pembelajaran, grup Karawitan Laras Siwi juga aktif tampil di berbagai acara penting, seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo, Nabuh Bareng dalam Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah, berbagai acara tingkat kecamatan, hingga kegiatan adat Merti Desa. Bahkan, mereka turut tampil dalam penyambutan Bupati dalam agenda Sobo Desa.